Sunday, April 17, 2011

aku kian sepi

di ruang kamar yg kelam,
mrenung phone yg bisu,
sunyi sepi senyap tnpa kata,
tsandar ke dinding mmeluk tubuh,
menyeka air mata yg mngalir..

perginya dia kekasih ati,
beratnya rasa tanggung sendiri,
kaula saja penawar hati,
pilunya rasa menghantui..

sms dikirim lama kunanti,
balasan menyenangkan ati,
gelak tawa dulu bersama,
tunggu kepulanganmu..

harapan ku serahkan,
terus menanti panggilanmu,
sehari kurasa setahun,
tetap mengharap kau datang,
walaupun ku cipta hampa diri..

hilangnya kau dimata,
masih boleh kutahan,
namun musnahnya cinta,
ibarat nyawa terpisah,
jiwa merana seakan berapi..


No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...